Burkina Faso, negara terkurung daratan yang terletak di Afrika Barat, mungkin tidak masuk dalam radar setiap wisatawan, namun patut untuk dijelajahi. Ibu kotanya adalah Ouagadougou, yang juga merupakan kota terbesar dengan populasi lebih dari 2 juta orang. Kota-kota besar lainnya termasuk Bobo-Dioulasso dan Koudougou.
Dengan populasi sekitar 20 juta orang, Burkina Faso adalah negara yang beragam dengan lebih dari 60 kelompok etnis. Pengunjung dapat membenamkan diri dalam budaya lokal dengan mengunjungi desa tradisional, pasar, dan museum. Tempat paling menarik untuk dikunjungi antara lain Reruntuhan Loropeni, Museum Musik Nasional, dan Taman Kota Bangr-Weoogo.
Bahasa resmi Burkina Faso adalah Perancis dan Moore, namun ada lebih dari 60 bahasa lain yang digunakan di negara tersebut. Mayoritas penduduknya menganut agama Islam, sementara agama Kristen dan agama tradisional Afrika juga ada.
Iklim di Burkina Faso panas dan kering, dengan musim hujan dari Mei hingga Oktober. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim dingin, dari bulan November hingga Februari.
Mata uang nasionalnya adalah franc CFA Afrika Barat, yang juga digunakan di beberapa negara Afrika Barat lainnya. Wisatawan dapat dengan mudah tetap terhubung dengan eSIM dari Yesim.app, yang menawarkan paket data terjangkau dengan jangkauan global.
Kesimpulannya, Burkina Faso adalah permata tersembunyi yang menunggu untuk dijelajahi. Dengan kekayaan budaya, sejarah, dan keindahan alamnya, ini adalah destinasi yang akan meninggalkan kesan mendalam.